Update Status Gunung Merapi Hari Ini 2025 untuk Wisatawan
Update status Gunung Merapi hari ini 2025 masih Siaga Level III sejak 2018. Wisata jeep Lava Tour tetap aman dan seru di zona aman. Cek info lengkap untuk wisatawan di sini!
Update Status Gunung Merapi Hari Ini 2025 untuk Wisatawan
Gunung Merapi adalah salah satu gunung api paling aktif di Indonesia yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain menjadi objek penelitian geologi, Merapi juga menjadi destinasi wisata populer, terutama dengan adanya Lava Tour Merapi yang menggunakan jeep 4x4 menyusuri jalur bekas erupsi.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, penting untuk selalu memperbarui informasi mengenai status aktivitas Gunung Merapi. Hingga 2025, status Gunung Merapi masih berada di Level III (Siaga) yang sudah ditetapkan sejak tahun 2018.
Lalu, bagaimana kaitannya dengan aktivitas wisata di kawasan Merapi, terutama jeep tour? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Status Gunung Merapi Hari Ini 2025
Berdasarkan laporan resmi dari BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi), sejak tahun 2018 hingga 2025, Gunung Merapi berada pada status Siaga (Level III).
Apa arti status Siaga (Level 3)?
Aktivitas vulkanik meningkat, dengan potensi erupsi efusif (aliran lava) dan guguran awan panas.
Radius bahaya utama ditetapkan dalam jarak tertentu dari puncak (umumnya 3–7 km tergantung arah).
Masyarakat di kawasan rawan bencana (KRB III) harus selalu siaga dan mengikuti arahan pihak berwenang.
Meskipun berstatus Siaga, aktivitas wisata masih dapat berlangsung aman selama berada di luar zona bahaya dan mengikuti prosedur resmi yang ditetapkan.
Kaitan Status Merapi dengan Aktivitas Wisata
Banyak wisatawan bertanya, “Apakah aman berwisata jeep Lava Tour di Merapi ketika status masih Siaga?”
Jawabannya adalah ya, aman, dengan beberapa catatan:
Jeep Tour Beroperasi di Zona Aman
Rute Lava Tour Merapi berada di kawasan radius aman, jauh dari puncak gunung. Jalur jeep mengelilingi area bekas letusan, seperti Museum Mini Sisa Hartaku, Bunker Kaliadem, dan rumah Mbah Maridjan, yang semuanya berada di luar zona bahaya langsung.Pengawasan Ketat dari Pihak Berwenang
Aktivitas wisata diatur dan dipantau oleh komunitas jeep resmi bekerja sama dengan pihak berwenang setempat. Jika ada peningkatan aktivitas vulkanik signifikan, operasional wisata bisa ditunda demi keselamatan.Wisata Edukatif
Justru dengan status Siaga, wisata jeep menjadi sarana edukasi. Wisatawan bisa melihat secara langsung jejak erupsi dan memahami mitigasi bencana, sekaligus menikmati keindahan alam Merapi.
Aktivitas Wisata Merapi yang Tetap Bisa Dinikmati
Meskipun status Merapi masih Siaga, wisata di kawasan ini tetap ramai dikunjungi wisatawan. Beberapa aktivitas yang populer antara lain:
Jeep Lava Tour Merapi
Menggunakan jeep 4x4, wisatawan diajak menyusuri jalur lava bekas letusan 2010. Ada berbagai pilihan paket mulai dari Short Trip, Medium, Long Trip, hingga Sunrise Trip.
Museum Mini Sisa Hartaku
Museum sederhana yang menyimpan peninggalan warga saat erupsi 2010. Menjadi pengingat sekaligus sarana edukasi tentang dahsyatnya letusan Merapi.
Bunker Kaliadem
Sebuah bunker peninggalan lama yang menjadi saksi bisu kedahsyatan erupsi. Lokasi ini kini menjadi spot wisata populer yang penuh sejarah.
Sunrise dan Sunset Trip
Wisatawan bisa memilih paket jeep khusus untuk menikmati matahari terbit atau terbenam dengan latar Gunung Merapi yang megah.
Tips Berwisata di Merapi Saat Status Siaga
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa diikuti wisatawan:
Pilih jeep resmi – hindari operator ilegal yang tidak terdaftar.
Ikuti arahan pemandu – driver jeep biasanya sudah berpengalaman dan memahami jalur aman.
Gunakan perlengkapan yang sesuai – masker, kacamata hitam, dan sepatu lebih direkomendasikan.
Pantau update status Merapi – cek informasi terbaru dari BPPTKG atau pihak pengelola sebelum berangkat.
Hindari area terlarang – jangan memaksa mendekati zona bahaya di sekitar kawah atau aliran lava.
Kenapa Lava Tour Merapi Tetap Aman untuk Wisatawan?
Meski Merapi berstatus Siaga, wisata jeep tetap aman karena:
Jalur wisata berada di luar radius bahaya.
Rute jeep sudah ditetapkan berdasarkan rekomendasi resmi.
Komunitas jeep selalu berkoordinasi dengan BPPTKG dan BPBD.
Jika aktivitas gunung meningkat drastis, operasional wisata langsung dihentikan.
Dengan kata lain, wisata jeep di Merapi adalah aktivitas aman sekaligus seru, selama wisatawan mengikuti aturan dan memilih operator resmi.
Harga Jeep Lava Tour Merapi 2025
Untuk tahun 2025, harga jeep Lava Tour Merapi masih cukup terjangkau. Estimasi harga:
Short Trip: Rp 400.000/jeep (maks 4 orang)
Medium Trip: Rp 500.000 – Rp 600.000/jeep
Long Trip: Rp 700.000 – Rp 800.000/jeep
Sunrise Trip: Mulai Rp 550.000/jeep
Super Long Trip: Rp 900.000 – Rp 1.200.000/jeep
👉 Harga dihitung per jeep, bukan per orang. Jadi, lebih hemat jika datang berkelompok.
Lihat Juga: Paket Jeep Lava Tour Merapi Termurah & Terbaik
Kesimpulan
Hingga tahun 2025, status Gunung Merapi masih Siaga (Level III) yang sudah berlaku sejak tahun 2018. Walau begitu, aktivitas wisata di kawasan Merapi, terutama Jeep Lava Tour, tetap bisa dilakukan dengan aman karena jalur wisata berada di zona aman di luar radius bahaya.
Bagi wisatawan, penting untuk selalu memantau update status terbaru, mengikuti arahan pemandu, serta menggunakan layanan jeep resmi agar perjalanan nyaman dan aman.
Pesan Jeep Lava Tour Merapi Resmi
Siap merasakan sensasi berpetualang di jalur lava Merapi meski status masih Siaga?
👉 Hubungi kami di 085291011979 atau kunjungi www.merapijeeplavatour.id untuk reservasi jeep resmi.
Rasakan petualangan seru, edukatif, dan penuh pengalaman berkesan bersama Jeep Lava Tour Merapi!